Minggu, 06 Desember 2015

EMAS ATAU GARAM?



Jika kalian dihadapkan dengan sebuah pilihan, “Apakah kalian akan memilih emas atau garam?” Tentu sebagian besar dari kita akan memilih emas. Terdapat beberapa alasan yang membuat kita menjatuhkan pilihan pada emas. Salah satunya karena emas mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Kebanyakan orang saat ini hanya memikirkan gengsinya saja, serta melupakan “Apasih yang benar-benar kita butuhkan?” bukan “Apasih yang kita inginkan?”
Setiap manusia pasti menginginkan emas, siapa sih yang tidak menginginkan emas? Namun kita harus memebedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Tentu kita harus mengutamakan kebutuhan kita bukan? Apakah jika kita tidak memiliki emas akankah terganggu keberlangsungan hidup kita? Tentu tidak, emas hanyalah barang mewah yang jika kita tidak memilikinya kita akan merasa gensi. Sedangkan garam hanya barang sederhana yang terkadang kita melupakan kegunaannya dalam keberlangsungan hidup kita. Memang jika dilihat dari segi ekonomis keduanya sangatlah jauh berbeda. Namun, garamlah yang lebih penting untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalankan keberlangsungan hidup. Tanpa garam, kita akan kekurangan yodium sehingga akan menimbulkan beberapa penyakit, salah satunya gondokan. Bagaimana jika keberlangsungan hidup kita tanpa emas? Tentu saja tanpa emas tidak akan memberi pengaruh yang cukup besar dalam keberlangsungan hidup kita.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, janganlah melihat sesuatu dari segi ekonomisnya saja, melainkan lihatlah mana yang benar-benar merupakan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar