Pengertian Filsafat
Filsafat
adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala
sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang
sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin
melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Pengertian filsafatmenurut para
tokoh :
1.
Menurut
Harun Nasution, filsafat
adalahberfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi,
dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar
persoalan
2.
Menurut Plato, filsafat
adalah pengetahuan tentang segala yang ada
3.
Menurut Aristoteles (yang
merupakan murid Plato), filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.
4.
Menurut Marcus Tullius Cicero, filsafat
adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk
mencapainya.
5.
Menurut Al Farabi(filsuf
muslim terbesar sebelum Ibn Sina), filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang
sebenarnya.
Ciri-ciri berfikir filosfi :
1.
Berfikir dengan menggunakan disiplin
berpikir yang tinggi.
2.
Berfikir secara sistematis.
3.
Menyusun suatu skema konsepsi, dan
4.
Menyeluruh.
Tiga persoalan yang ingin dipecahkan
oleh filsafat ialah :
1.
Apakah sebenarnya hakikat hidup itu?
Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
2.
Apakah yang dapat saya ketahui?
Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
3.
Apakah manusia itu? Masalah ini
dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang
telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
1.
Materialisme, yang berpendapat bahwa
kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak
mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi
yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
2.
Idealisme yang berpendapat bahwa
hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi.
Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.
Realisme. Aliran ini berpendapat
bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan
abadi.
4.
Pragmatisme merupakan aliran paham
dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi
relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan
adalah :
1.
Sebagai dasar dalam bertindak.
2.
Sebagai dasar dalam mengambil
keputusan.
3.
Untuk mengurangi salah paham dan
konflik.
4.
Untuk bersiap siaga menghadapi
situasi dunia yang selalu berubah.
Pengertian Pengetahuan
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan berarti segala sesuatu
yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal
(mata pelajaran).Adapun pengetahuanmenurut beberapa ahli adalah:
1.
Menurut
Pudjawidjana, pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas
rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera
dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan
penginderaan sebuah objek tertentu.
2.
Menurut
Ngatimin, pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan
yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali
sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa
yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
3.
Menurut
Notoatmodjo, pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini
setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telingan.
Dari
beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca
indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari
proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia
dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001)
pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan
proses belajar.
Pengertian Ilmu pengetahuan
Ilmu
Pengetahuanadalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
Contoh:
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
Contoh:
·
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah
lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam
menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari.
·
Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku
manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku
manusia yang konkret. Ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok
menjadi perawat.
Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan
Ilmu Pengetahuan
·
Ketiganya mencari rumusan yang
sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya
·
Ketiganya memberikan pengertian
mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba
menunjukan sebab-sebabnya
·
Ketiganya hendak memberikan
sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan
·
Ketiganya hendak memberikan
penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia
(objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar
Perbedaan Filsafat,
Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan
Filsafat
|
Pengetahuan
|
Ilmu
Pengetahuan
|
Mencoba merumuskan pertanyaan atas
jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya
bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan.
|
Yang dipelajari terbatas karena
hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita untuk mengetahui sesuatu
hal.
|
Cenderung kepada hal yang
dipelajari dari sebuah buku panduan.
|
Keseluruhan yang ada
|
Objek penelitian yang terbatas
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian
tentang dunia material.
|
Menilai objek renungan dengan
suatu makna. Misalkan : religi, kesusilaan, keadilan, dsb
|
Tidak menilai objek dari suatu
sistem nilai tertentu.
|
Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental.
|
Bertugas mengintegrasikan
ilmu-ilmu.
|
Bertugas memberikan jawaban
|
Ilmu Pengetahuan dapat sampai pada
kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar